Komplotan Tak Terlihat

image

Adakah di antara kalian yang pernah melihat penampakan? Kuntilanak, pocong, atau mungkin yang lain?

Di tempatku penampakan semacam itu sering terjadi, anehnya mereka-mereka itu sangat sering melihat beberapa penampakan di dekat rumahku yang lebih aneh lagi aku malah tidak pernah melihat sekali pun 😢. Sedih ya, padahal pengen juga kenalan sama mereka #apaansih. Walaupun tidak pernah melihat, mereka sering sekali mengganggu, barang-barang yang sering pindah sendiri dan hal-hal menyebalkan lainnya.

Memang sih yang sering melihat penampakan aneh itu hanyalah orang-orang pendatang, orang yang hanya pernah sekali dua masuk kampung kami atau mereka-mereka yang dianugerahi penglihatan terhadap makhluk halus. Semacam indigo. Orang-orang yang memiliki penglihatan ini kalau dihitung-hitung ada lima lebih di kampung kami, mereka sering sekali masuk ke hutan yang tidak jauh dari kampung hanya untuk menguji kekuatan. Kalau dengar cerita kakak tentang teman-temannya itu hanya bisa geleng-geleng kepala, idih mau-maunya, untung kakak tidak ikutan.

Rumahku itu letaknya sendirian, di sebelah kiri kira-kira 50 meter baru ada rumah tetangga, sementara sebelah kanan kira-kira 50 meter hanya ada rumah kakak yang sudah kosong setelahnya 500 meter baru ada rumah orang lagi, jarak di antara dua itu hanya sawah-sawah dan kebun. Di belakang rumahku sepanjang mata memandang yang terlihat hanya deretan sawah, di depan pun sama saja, jalanan desa lalu sungai lalu sawah lagi sepanjang mata memandang.

Nah jadi, di pinggiran jalan desa depan rumahku agak ke kanan sedikit itu ada pohon bambu yang lumayan banyak sementara di seberangnya ada pohon-pohon rumbia yang lumayan rimbun, di antara duanya ada jembatan kecil yang bertengger di sana. Di situlah orang-orang sering melihat penampakan tersebut, kadang-kadang duduk di jembatan kadang juga di bawah pohon-pohon rumbia atau bambu yang rimbun itu. Penampakannya pun bermacam-macam, ada yang berupa sandah (kuntilanak), ada juga berupa nenek-nenek, dua orang anak-anak (mereka sering terlihat berdua), seseorang berwarna merah yang sangat tinggi dan besar, terakhir ada yang berupa kakek-kakek (ini tepat berada di depan rumahku 😢 dan kejadiannya baru beberapa minggu yang lalu). Yang kakek ini baru pernah sekali terlihat, sementara yang lainnya itu memang sudah sering menampakkan diri. Sepertinya para penghuni alam gaib pada migrasi ke depan rumahku 😢.

Jalanan desa di depan rumahku ini tidak ada lampu di pinggir-pinggirnya, jadi kalau malam keadaannya gelap total.

Suatu ketika, ada seorang lelaki dari kampung sebelah yang datang ke kampung kami pada malam hari untuk menghadiri haulan. Beliau ini sudah terbilang tua dan masih ada kaitan keluarga dengan kami. Saat melewati kawasan rumahku, tiba-tiba ada dua orang anak kecil duduk sambil tertawa-tawa di belakang, padahal motornya tidak berhenti sama sekali. Setelah melewati rumah tetanggaku (yang jaraknya dari rumahku 50 meter tadi) tiba-tiba keduanya langsung hilang begitu saja. Setelahnya beliau tidak berani pulang dan memilih bermalam di rumah yang punya acara haulan tadi.

Ada juga cerita lain, seorang remaja laki-laki di kampung tengah (kampung tengah ini letaknya di pinggiran jalan raya) berjalan kaki seorang diri, dia baru saja datang dari kampung darat hendak menuju ke rumahnya di kampung tengah. Saat itu masih sore hari, ketika sampai di dekat rumahku dia diikuti oleh seorang anak lelaki dengan wajah yang mengerikan. Anak itu langsung berlari kesetanan, jarak antara rumahku sampai kampung tengah hampir 1 km, sampai di pinggiran jalan raya dia langsung pingsan.

Dulu juga pernah ada orang yang lewat di depan rumahku saat subuh, dia hendak berangkat ke sawah. Tepat sebelum melewati rumahku, dia merasa ada yang mengikuti di belakangnya dengan suara seperti orang menggigil, saat ditoleh ke belakang ternyata ada sesosok yang besar seperti kerbau namun berkaki dua dengan telinga yang sangat panjang sampai ke tanah. Kejadian ini sudah sangat lama, saat aku masih kecil. Sekarang sudah tidak ada lagi yang melihat sosok kerbau ini.

Dan aku tidak pernah melihat satu pun dari anggota komplotan yang bersarang di depan rumahku ini. Padahal aku sering sekali seorang diri ke rumah kosong yang bekas ditinggali kakakku saat senja hari untuk menyalakan lampu, rumah kosong ini terletak ±50 meter di samping kanan runahku. Juga sering sekali pulang memancing saat senja hari, tapi tak ada satu pun yang muncul. Kakakku juga tidak pernah melihat satu pun dari mereka. Yang ada hanya perasaan sedang diawasi.

Saat sedang menulis ini pun perasaan sedang diawasi itu tiba-tiba muncul. Dan aku berkali-kali menengok ke arah guling 😂😂😂.